Kau telah bangun
Mengirai sayapmu
Entah siul keberapa kau nyanyikan
Membuka mataku
Aku bangun
Masih menguap sekali di pintu
Dan sekelompok cahaya matahari di dadaku
Kerjaku sudah menanti
Kulihat kau mematuk pasir pertama
Melintas kota tandus dari pepohon
Apakah ada ulat-ulat lemak bagimu
Atau secebis roti busuk
Dan remah anak-anak sekolah
Rezekimu
Bagiku kota ini terlalu sempit bagimu
Tapi kau yang hanya
Sejemput daging
Begitu yakin dengan
Sayapmu yang kecil
oleh Anis Syazwani.
No comments:
Post a Comment