Sunday 21 August 2011

Prasangka Buruk

 
Prasangka buruk sering kali bermain di fikiran kita ketika kita mengesyaki seseorang itu bukan? Jadi di bawah ada firman yang menyatakan bahawa prasangka ini sangat tidak disukai oleh Allah. Mari kita lihat firman-firmanNya di bawah.

Prasangka buruk merupakan perbuatan yang sangat dikecam oleh Islam. Prasangka buruk tidak sedikitpun mendatangkan kebaikan.
Dalam QS.10:36. 
Allah SWT berfirman, “Prasangka itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran.”
QS.53:28 dan QS.49:12 yang senada, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah memperbanyak prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa.”
Dalam HR.Turmudzi, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menegaskan, “Takutlah kalian berprasangka, karena ia merupakan sedusta-dusta perkataan.”
Menurut Sufyan Ats Tsauri prasangka itu ada dua jenis: 
 
Prasangka yang mendatangkan dosa (dengan menampakkannya melalui ucapan) dan yg tidak mendatangkan dosa (hanya berprasangka dalam hati).
Prasangka model pertamalah yang dinilai Imam Ats Tsauri berimplikasi dosa. Sedangkan yang kedua tidak.
Namun prasangka model kedua bisa menjadi pembuka jalan terjadinya prasangka jenis pertama.
Prasangka yang tertumpahkan melalui ucapan itu pasti terjadi karena bermula dari prasangka dalam hati.
Sungguh tragedy fitnah al-Ifki yang menimpa rumah tangga Rasulullah SAW terjadi karena tuduhan tanpa bukti akan perselingkuhan Aisyah RA.
Masalah tersebut hanya bisa selesai setelah Allah yang memberikan keputusan. 
"Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah sedusta-dusta perkataan. Janganlah kalian meneliti rahasia orang lain, mencuri dengar, saling dengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian ini hamba2 Allah yg bersaudara." [HR.Bukhari, Muslim, Abu Daud]
Demikian, tweeps. Wallaahu a’lam. Salah khilaf mohon dimaafkan. 
 
Sekian dan wassalam.
 
 
Nurul Amni.

No comments:

Post a Comment